Titikberitanusantara.com, BONTANG – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang menggelar tes urine mendadak terhadap seluruh pegawai di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, pada Senin (2/12/2024) hari ini.
Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdhani menjelaskan, tes urine ini menyasar seluruh pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer. Dari target 52 pegawai, hanya 42 orang yang dapat mengikuti tes karena 10 pegawai lainnya sedang cuti atau dinas luar.
“10 orang yang nantinya menyusul kami lakukan tes. Kami tadi sudah tes 42 orang, hasilnya sejauh ini semuanya negatif,” ujarnya.
Tes urine ini bertujuan memastikan lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kepala BNNK Bontang menegaskan, pihaknya akan menyasar seluruh dinas di Kota Bontang dalam rangka memberantas narkoba di lingkungan pemerintahan.
“Memastikan agar pegawai di lingkungan Pemkot bebas dari narkoba. Kita akan perangi narkoba tidak hanya di lingkungan masyarakat, tetapi juga di lingkungan pemerintahan,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kota Bontang, Usman, mengapresiasi langkah BNNK Bontang dalam memberantas narkoba. Ia mendukung penuh pelaksanaan tes urine tersebut dan menegaskan tidak akan mentoleransi bawahannya yang terdeteksi menggunakan narkoba.
Ia juga tidak pernah berhenti mengingatkan bawahannya bahwa dirinya tidak akan mentoleransi jika ada yang terdeteksi menggunakan narkoba. Ia terus menegaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak masa depan individu, tetapi juga mencoreng nama baik instansi.
“Saya selalu mengingatkan setiap saat, bahkan di setiap apel selama setahun ini. Alhamdulillah, 42 orang tadi dibilang aman dan jauh dari narkoba,” tutupnya.