BALIKPAPAN, Titikberitanusantara.com – Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi Golkar, Suriani, melaksanakan kegiatan reses masa sidang II tahun 2024/2025 di kediamannya, RT 23 Nomor 23, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, pada Senin (28/4/2024).
Kegiatan reses ini dikolaborasikan dengan Safari Dakwah bersama Majelis Taklim Al-Madinah yang menghadirkan penceramah nasional, KH Muhammad Syauqi MZ, putra sekaligus penerus dakwah almarhum KH Zainuddin MZ.
Dihadiri oleh ratusan warga masyarakat Balikpapan Timur dan tokoh masyarakat setempat, Suriani memanfaatkan kesempatan ini untuk menyosialisasikan enam program unggulan yang sebagian besar merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Kota Balikpapan.
1. Program Pendidikan Gratis (Gratis Pool)
Suriani menyampaikan bahwa program pendidikan gratis kini telah dibuka mulai dari jenjang SMA, S1, S2, hingga S3, termasuk peluang kuliah ke luar negeri. Program ini merupakan bagian dari visi Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
“Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana cara mendapatkannya. Syaratnya, cukup memiliki KTP Balikpapan dan berdomisili minimal tiga tahun yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga,” ujar Suriani.
Ia menambahkan, yang digratiskan adalah uang semester, bukan uang pendaftaran. Misalnya, uang semester Rp 7 juta bisa dipotong menjadi Rp 5 juta.
2. Pembangunan SMP Negeri 28 Manggar Baru
Sekolah baru ini telah dibangun oleh Pemkot Balikpapan dan akan membuka empat rombongan belajar (rombel) dengan total 130 siswa. Penerimaan siswa tetap mengikuti sistem zonasi.
3. BPJS Kesehatan Kelas 3 Gratis
Program BPJS gratis untuk kelas 3 masih berjalan dan tetap ditangani oleh pemerintah. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk layanan kesehatan dasar.
4. Bantuan untuk Pelaku UMKM
Sebagai anggota Komisi II DPRD Balikpapan yang membidangi UMKM, Suriani mengungkapkan bahwa akan ada bantuan usaha kecil yang rencananya diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo. Ia juga akan membentuk kelompok usaha bersama di tiap kelurahan dan RT untuk memudahkan distribusi bantuan.
5. Pengawasan Distribusi Gas LPG 3 Kg
Terkait mahalnya harga gas LPG 3 kg di pasaran, Suriani menegaskan pihaknya akan terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan.
“Jika ada penjual yang menjual hingga Rp 35 ribu atau Rp 40 ribu, silakan laporkan. Foto atau video toko tersebut, nanti akan kami tindak. Agen resmi hanya menjual seharga Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu,” tegasnya.
6. Program Indonesia Pintar (PIP)
Beasiswa PIP yang ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu telah dibuka sejak beberapa bulan lalu. Pencairan dana direncanakan pada September atau Oktober 2025.
“Program-program Gubernur Kaltim sudah mulai terrealisasi, khususnya di sektor pendidikan. Saya akan terus mengawal dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” tutup Suriani.
Acara reses ditutup dengan ceramah KH Muhammad Syauqi MZ yang membawakan tema “Hidup Berkah Bersama Al-Qur’an”, memberikan pesan religius yang memperkaya nilai spiritual dalam kegiatan tersebut. (Sul)
